masukkan script iklan disini
Sebelum fokus mencari tahu cara memperbaiki komputer yang tidak bisa
booting, ada baiknya kita mengenali dulu apa itu booting. Kata si
wikipedia “Pengebutan (diambil dari bahasa Inggris: booting) adalah
mengacu kepada proses awal menyalakan komputer saat semua register
prosesor diatur kosong, dan status mikroprosesor/prosesor diatur tata
ulang. Kemudian address 0xFFFF dimuat di segmen sandi (code segment)
dan instruksi yang terdapat pada alamat address 0xFFFF tersebut
dieksekusi.”
Kita dapat mengambil kesimpulan kalau booting itu adalah aktifitas pertama sekali yang berjalan saat menghidupkan komputer. Selanjutnya Proses ini dilanjutkan dengan program BIOS, timbul lagi pertanyaan apa itu BIOS. BIOS adalah sebuah perangkat lunak dasar terpanggil. Selanjutnya BIOS akan melaksanakan tugasnya yaitu melakukan pengecekan terhadap semua kerusakan atau galat di dalam memori dan perangkat lain yang tersambung dengan komputer. Jika dinyatakan tidak ada kendala dan masalah maka BIOS akan mencari sistem operasi yang digunakan di komputer itu dilanjutkan dengan memuatnya di memori dan mengeksekusinya. Hingga komputer anda tampil seperti yang anda gunakan saat ini.
Nah salah satu jenis kerusakan komputer yang pernah Malie alami adalah
komputer hang tidak bisa booting. Dari kejadian yang pernah ada,
terkadang komputer tidak bisa booting ini memunculkan pesan terjadi
kesalahan. Dilain kesempatan ada juga komputer yang bisa booting namun
tidak lama kemudian terjadi bluescreen dan komputer booting namun
kemudian merestart lagi.
Solusi dan pencerahan bagi sobat yang komputerya tidak bisa booting maka
bisa menganalisa dan meneliti kesalahan yang mungkin terjadi dari
faktor berikut ini.
1. Komputer yang tidak bisa booting serta mati total
Permsalahan komputer mati total yang Malie maksudkan disini
adalah komputer rusak yang sama sekali tidak ada tampilan sama sekali
saat menekan tombol power, dan tidak ada suara apa pun. Nah jika
komputer mati total seperti kasus seperti ini maka yang perlu dilakukan
adalah melakukan pengecekan terhadap daya listrik, apakah sudah di
colokkan adapternya atau belum ke sumber listrik, disamping itu perlu
juga memeriksa setatus dan kondisi power supply komputernya. Jangan
lupa Cek kabel-kabel yang terpasang kekomputer yang dimulai dari kabel
yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel power ke monitor, kabel monitor ke
CPU dan kabel yang masuk ke Komputer..
2. Komputer rusak tidak bisa booting dengan permaslahan di BIOS.
Selain faktor kabel seperti diapaparkan diatas, Adakalanya
komputer tampak mati total dan tidak mau booting disebabkan oleh
permasalahan yang terjadi di BIOS. Jika sudah dipastikan persamalahan
kerusakan komputer tidak bisa booting karena kerusakan di BIOS maka
yang perlu dilakukan adalah dengan cara mereset BIOS komputer itu.
Bagaimana cara mengetahui kerusakan komputer tidak bisa booting
terletak pada bagian BIOS? Nah untuk mengetahuinya maka dapat dilihat
dari kipas Processor / VGA berputar, sementara komputer masih belum
juga menyala, maka jika terjadi seperti ini kemungkinan ada yang tidak
beres yang terjadi pada BIOS motherboard atau bisa juga motherboard
memang sudah rusak.
Selain faktor diatas ada lagi faktor lain cara memperbaiki
komputer yang tidak bisa booting yang bisa anda baca pada kesempatan
berikutnya. Terus tongkrongi web kami J. Semoga bermanfaat
CPU Gak Bisa Booting Karena Processor Panas bisa jadi menjadi
penyebab mengapa komputer tidak bisa booting dan masuk ke windows atau
untuk masuk ke BIOS saja. CPU tidak mau Booting Karena Processor
Kepanasan yang sering disebut dengan istilah overheat bisa juga
menyebabkan komputer mati selanjutnya saat dihidupkan kembali malah
tidak mau booting lagi atau me-restart lagi. Jika sobat Malie mengalami
hal seperti diatas maka apa yang harus dilakukan?
3. Overheat / Panas Berlebihan Pada Heatsink (Fun) Penyebab Komputer Tidak bisa booting
Sebelumnya kita harus tau dulu apa itu processor? Menurut
definis yang Malie ambil dari wikipedia, processor adalah “Unit
Pemroses Sentral (UPS) (bahasa Inggris: Central Processing Unit; CPU),
merujuk kepada perangkat keras komputer yang memahami dan melaksanakan
perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, pemroses/prosesor
(processor), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor
adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam
sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal.”.
Nah perangkat keras komputer ini terkadang menjadi sumber permasalahan komputer tidak bisa booting. Istilah overheat atau panas berlebihan biasanya disebabkan oleh thermal paste yang sudah kering ditambah lagi dengan debu yang menempel pada kipas karena walaupun komputer sudah ditutup dengan casing, tentunya debu akan bisa tetap masuk. Dampaik selanjutnya dari overheat ini bisa memperlamat bahkan mempengaruhi kinerja keseluruhan komponen pada komputer yang digunakan seseorang.
Jika sudah yakin bahwa kerusakan komputer yang gak mau booting
ini karena kendala pada prosessor maka tindakan yang perlu dilakukan
adalah sebagai berikut ;
Perikasalah kondisi Heatsink dan fan/kipas angin Processor
komputer, fan prosessor komputer baik ditandai dengan masih bisa
berputar seara normal. Jika sudah rusak maka dapat diperbaiki dengan
menggunakan minyak kilang mesin jahit (ane lupa namnya hihihi). Dengan
cara mencelupkan cottom bath ke minyak tadi dan buka penutup kipas,
ratakan disana minyak tersebut hingga kipasnya terasa lancar saat
diputar. Fan yang rusak bisa juga karena terlepas dari dudukannya.
Berikan thermal paste diatas processor, untuk mendapatkan
thermal paste ini banyak dijual di toko komputer. thermal paste adalah
cairan kental yang memiliki sifat seperti minyak, yang berguna untuk
meningkatkan konduktivitas termal antara dua permukaan dengan mengisi
celah-celah mikroskopis (wikipedia).
Selanjutnya lakukan pembersihan debu yang menempel di kipas prosessor, bisa menggunakan kuas yang kecil.
Jika kebetulan kejadian komputer masih bisa masuk ke BIOS,
maka untuk mengecek temperatur processor ini bisa dilihat pada bagian
Hardware Monitor.
Selain permasalahan karena overheat, komputer tidak bisa
booting bisa juga dipengaruhi oleh kerusakan pada RAM atau memory yang
sudah kita bahas pada kesempatan yang lalu, semoga bermanfaat.
Cara Mengatasi Komputer Restart Sendiri Sebelum Masuk
Windows ini akan menjadi pelengkap artikel [09] Komputer Sering Restart
Sendiri Karena Overheat, pada artikel itu memang pembahasan lebih
mendetil karena difokuskan pada penganalisaan pada satu komponen saja.
Komputer restart sendiri sebelum masuk ke desktop atau windows bukan
disebabkan oleh virus atau program jahat semata, adakalanya juga karena
faktor hardware itu sendiri.
Kasus CPU yang terus melakukan restart sendiri secara
berulang-ulang ini memang pernah dialami oleh bustany sendiri yaitu
komputer yang tidak bisa booting atau masuk ke Windows karena restart
melulu, nah disitu terkadang saya merasa kesal. Nah komponen komputer
akan menjadi sorotan analisa kita dalam usaha memperbaiki komputer yang
restart melulu ini sebelum masuk ke windows.
Hardware atau perangkat keras komputer kita tidak selalu
menjadi masalah karena keruskan fisik yang terjadi, namun dibalik itu
ada penyebab yang membuat hardware ini tidak berjalan dengan baik,
katakanlah sebagai contoh hardware atau komponen perangkat komputer ini
kotor, kabel yang penghubung komponen hardware yang satu dengan yang
lain tidak tersambung dengan benar dalam arti longgar/tidak nancap
dengan benar, serta penyebab lainnya.
Juga yang perlu diperhatikan adalah kelengkapan file
installasi, sebagai informasi dari pengalaman, Bustany pernah
menginstall ulang komputer 5 klai dalam sehari, hal itu dialkukan
karena setiap selesia penginstallan pasti komputernya ngulah lagi,
setelah dicek dan diperiksa ternyata penyebab utamanya adalah file
operating system/Windows yang mengalami kerusakan; file instalasi
korup, dll.
Berikut ini Langkah-langkah memperbaiki komputer terus
restart sendiri dan tidak bisa masuk ke desktop atau windows:
Lepaskan semua hardware (perangkat) di CPU, baik itu memory
(RAM), hardisk, dan perangkat lainya. Silahkan periksa kondisi masing
masing hardware,
Periksa juga kondisi kabel penghugung (konektor) kabel ide dan bagian terpenting lainnya.
Hardware yang sudah dibongkar itu selanjutnya diberiskan
dari debu yang menempel. Karena debu bisa menjadi pengahalang kinerja
komputer.
Periksa juga memori (RAM). Cabut ram itu dari dudukannya
selanjutnya Bersihkan kuningan RAM itu dengan menggunakan penghapus
pensil dan usapkan dua atau tiga kali saja dengan lembut. Ingat! Tangan
anda tidak boleh mengenai kuningan ram tanpa menggunakan alas.
Saat sobat Bustany menyalakan CPU, jika terdengar bunyi
hardisk yang agak berisik itu pertanda ada kerusakan dan masalah pada
hardisk, selengkapnya silahkan baca “[07] cara memperbaiki hardisk
rusak yang tidak terbaca”.
Hal yang perlu dipastikan lagi adalah kondisi kipas yang
bekerja dengan baik, power supply yang mengalirkan arus secara sempurna
serta tegangan listrik yang normal sesuai dengan daya yang dibutukan
oleh komputer.
Jika semua sudah diperiksa dan bagus maka silahkan nayalakan
kembali komputernya tentunya setelah semua perangkat komputer
diletakkan pada posisinya masing masing. Semoga bermanfaat dan komputer
anda tidak lagi restart sendiri.
Intermezzo; penyebab umum komputer restart sendiri
1. headsink kurang kencang
2. headsink rusak (RPM dibawah 2500)
3. RAM kondisi setengah modar
4. power supply droup
5. VGA trouble.
6. kapasitor hamil tua
7. kapasitor utuh, tapi kering (aus) ngeceknya pake multimeter
8. voltase listrik droup (dibawah 200 volt)
9. bios trouble.
10. processor bermasalah
11. komponen tidak imbang (kombinasi hardware yang tidak sesuai (FSB dan lain2)